Lampu adalah alat yang digunakan untuk menyediakan cahaya. Ada berbagai jenis lampu yang tersedia, masing-masing dengan keunggulan dan kekurangan yang berbeda. Berikut ini beberapa jenis lampu yang sering digunakan: Lampu pijar: Lampu ini menggunakan filament yang dipanaskan untuk menghasilkan cahaya. Lampu pijar dapat ditemukan dalam berbagai ukuran dan daya, dan umumnya digunakan untuk iluminasi umum di rumah dan kantor. Lampu halogen: Lampu halogen menggunakan teknologi yang sama dengan lampu pijar, tetapi menggunakan gas halogen untuk memperpanjang masa pakai filament dan meningkatkan efisiensi cahaya. Lampu halogen sering digunakan untuk aplikasi penerangan spesifik seperti lampu meja atau lampu baca. Lampu LED: Lampu LED (Light Emitting Diode) menggunakan dioda untuk menghasilkan cahaya. LED memiliki masa pakai yang lebih lama dan lebih efisien daripada lampu pijar atau halogen, serta menghasilkan cahaya yang lebih terang dan jelas. LED sering digunakan untuk aplikasi seperti penerangan jalan, penerangan taman, penerangan rumah, dan penerangan komersial. Lampu fluorescent: Lampu fluorescent menggunakan gas yang terisi dengan elektron untuk menghasilkan cahaya. Lampu ini lebih efisien daripada lampu pijar dan umumnya digunakan untuk iluminasi umum di kantor dan gedung-gedung publik. Lampu inframerah: Lampu inframerah menghasilkan cahaya yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia, tetapi dapat digunakan untuk aplikasi seperti pemanasan, deteksi, dan komunikasi. Lampu UV: Lampu UV (Ultra Violet) menghasilkan cahaya ultraviolet yang digunakan dalam berbagai aplikasi seperti sterilisasi, pembuatan cat, dan pengukuran. Lampu neon: Lampu neon menggunakan gas neon yang dipanaskan untuk menghasilkan cahaya yang berwarna-warni. Lampu neon umumnya digunakan untuk tanda-tanda dan iklan. Pilihan terbaik lampu tergantung pada aplikasinya, seperti kebutuhan cahaya yang diinginkan, masa pakai yang diinginkan, dan biaya operasi yang dapat